Header Ads

ad

HIDUP RENDAH HATI

Yesaya 57:15  Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Oleh: Hendra KasendaGBI Victory Poris Tangerang

Para penggemar tinju dunia tentu tak asing lagi dengan nama “Muhammad Ali”, juara dunia kelas berat tiga kali. Di masanya Muhammad Ali adalah seorang petinju yang sangat ditakuti oleh lawan-lawannya. Karena kehebatannya, ia pun dijuluki  The Greatest (Yang Ter¬besar).
Selama berkarier di dunia tinju, ia mam¬pu menaklukkan petinju-petinju ter¬besar di zamannya, seperti George Fore¬man, Sony Liston, Joe Frazier. Bah¬kan pertarungannya melawan Foreman serta Joe Frazier menjadi pertarungan terbaik sepanjang abad ke-20. Dan Muhammad Ali juga dinobatkan sebagai petinju terbesar di abad ke-20. Bahkan hingga kini Ali dianggap sebagai petinju terbaik yang pernah dimiliki orang kulit hitam.
Muhammad Ali yang dulu sering membanggakan diri sebagai yang terbesar (I am the Greatest) kini lemah terkena penyakit parkinson. Dari dia kita harus belajar untuk hidup rendah hati meski kita sedang berada dipuncak. Hidup yang rendah hati akan membuat kita menyadari bahwa diatas kita masih ada lagi yang lebih besar. Jangan seperti Ali yang lupa bahwa diatas dia masih ada TUHAN ALLAH yang lebih besar dari siapapun karena DIALAH pencipta manusia termasuk Ali.
Jangan juga kita menjadi seperti John Lenon dari The Beattles yang berkata, "We are more popular than Christ!" (Kami lebih populer daripada Kristus) setelah sebuah penampilan mereka yang dihadiri puluhan ribu orang. Padahal hidup manusia ada batasnya. Demikian pula hidup Lenon yang mati muda pada usia 40 tahun dan The Beattles yang bubar. Mari hidup rendah hati meski anda lagi dipuncak. Berikanlah penghormatan kepada TUHAN yang adalah pencipta dari semuanya. Yesaya 2:12  Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan.
Untuk itu hiduplah selalu rendah hati saudaraku. GBU

Tidak ada komentar